(D) LINUS BOEKITWETAN
(E) POLA SIDIK BIBIR PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS INDONESIA SEBAGAI ALTERNATIF IDENTIFIKASI INDIVIDU
(F) HAL ( viii + 21 )
(G) ABSTRAK

Akhir-akhir ini kualitas tindak kejahatan meningkat sehingga pihak berwajib seringkali sulit mengungkap identitas korban atau pelakunya. Hal lain yang mempersulit identifikasi selain keahlian pelaku menghilangkan jejak, mahalnya metode identifikasi yang sudah ada, juga terutama karena kurangnya sumbangan data, khususnya dari sidik bibir. Terutama di Indonesia penelitian tentang sidik bibir masih jarang sekali, padahal pada kasus-kasus tertentu seringkali ditemui adanya sidik bibir. Mengingat hal itu dilakukan penelitian pola sidik bibir pada 44 mahasiswa FKG UI, pria dan wanita, usia 18-22 tahun. Penentuan pola sidik bibir dengan cara menempelkan selotip pada bibir sampel yang telah diolesi lipstik, di karton kemudian ditentukan tipe pola sidik bibirnya di 8 kuadran bibir yang sesuai dengan metode Suzuki. Hasil penelitian menunjukkan adanya persamaan tipe di tiap-tiap kuadran dan di beberapa kuadran saja. Namun pada tiap individu tidak ada satu pun yang sama tipenya di 8 kuadran. Berdasarkan penelitian ini disimpulkan bahwa tipe pola sidik bibir pada mahasiswa FKG UI spesifik untuk tiap individu, dan dengan metode ini tipe-tipe pola sidik bibir mudah ditentukan, cepat, murah, dan cukup akurat sehingga dapat digunakan sebagai alternatif identifikasi individu.

(H) DAFTAR PUSTAKA : 12 ( 1970 – 1996 )